Breaking News

Bagaimana Nasib Mobil Lowo Ireng, Supercar Pertama Buatan Indonesia

Bagaimana Nasib Mobil Lowo Ireng, Supercar Pertama Buatan Indonesia



Dunia otomotif Indonesia patut berbangga. Anak-anak mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menciptakan sebuah supercar. Namanya, Lowo Ireng. 

Meski masih berupa konsep, mobil super Lowo Ireng itu mampu membuat geger peserta Ship for South East Asia Youth Program (SSEAYP) pada 2016 silam. Namun, 90 persen dari komponen yang dipakai adalah buatan dalam negeri. 

Satu-satunya komponen yang masih impor hanyalah mesin. Mengutip dari laman resmi Molina ITS, disebutkan, Lowo Ireng memakai mesin Mitsubishi 6A13 Twin Turbo V6 2,5 liter dengan output 276 TK pada 5.500 rpm dan torsi 367 Nm pada 4.000 rpm buatan Jepang. 


Sementara Engine Control Unit (ECU) menggunakan iqueteche, yang merupakan hasil riset alumni ITS. Mobil ini juga dilengkapi desain interior dalam mobil yang bergaya sporty serta android system yang membuat mobil ini tidak kalah dari supercar buatan luar.


Konsep dan Desain
Mobil Lowo Ireng Super Car adalah mobil super car pertama buatan Indonesia. Sesuai namanya, body super car berkonsep sporty ini di desain menyerupai kelelawar hitam (lowo ireng).


Proses Pembuatan
Sama seperti mobil-mobil pada umumnya, proses pembuatan lowo ireng supercar diawali dengan mengonsep dan mendesain mobil lalu dilanjutkan dengan membuat chassis dan body mobil. Proses selanjutnya adalah me-manufacturing part-part mobil seperti engine dan ECU. 

Proses terakhir mobil di-assembling atau merakit seluruh part mobil yang telah dibuat hingga menyerupai supercar yang terlihat saat ini. 

Namun, kini bagaimana kelanjutan proyek supercar Lowo Ireng ini?