Breaking News

Nggak Puas dengan Balap Liar, Cewek Cantik Ini Jajal Motor Sport

Nggak Puas dengan Balap Liar, Cewek Cantik Ini Jajal Motor Sport



Menjadi pembalap motor sport bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan keberanian tinggi untuk bermanuver dengan kecepatan tinggi. Olahraga ini pun sering dikaitkan dengan pria.


Berbeda dengan Ciode Yanto Putri, wanita kelahiran Pekanbaru ini justru merasa tertantang untuk memacu sepeda motor lebih kencang lagi.


Meski berpenampilan feminim, Ciode yang mengaku sering menyaksikan temannya balapan liar di jalan. Karena hal ini, Ciode mulai menjajal dunia balap sejak duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. Dunia balap liar cukup lama Ia lakoni untuk memenuhi dahaga adrenalin."SMP dibeliin ayah D-Tracker 150. Terus mama beliin motor Blade. Awalnya Blade itu dulu di ganti-ganti dikit partnya buat liaran. 

Dari situ jadi hobby aja," jelas wanita berusia 19 tahun ini.Namun, pada tahun 2014 saat akan menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas, Ciode mulai mencoba mengikuti balap resmi. Bersama Phezor Racing Team, Ciode memulai latihan resmi di Sirkuit Bangkinang. Tak lama Ia pun hijrah ke Jakarta untuk mencoba peruntungan membalap di Sirkuit Sentul."Mekanik saya di Pekanbaru ternyata saya punya adik kandung juga seorang mekanik. Namun, Dia tinggal di Jakarta dan nawarin saya buat balapan di Sentul," jelas Ciode.Cukup lama bermain di motor matic, Ciode mulai merambah ke motor sport berkapasitas mesin besar. Mendapatkan kesempatan untuk menjajal motor sport, Ciode tak ragu-ragu. Ia langsung mencoba latihan di sirkuit, bahkan ikut berkompetisi. Menurutnya balapan menggunakan motor sport memberikan tantangan tersendiri, apalagi mengingat Ia adalah seorang wanita."Sensasi pas naik motor besar itu enak aja, beda gitu ,mungkin karena lebih kenceng ya, jadi doyan," jelas Ciode.